Aku masih tidak mengerti,
Alasan Tuhan hampir selalu ingin
mengembalikan-ku ke pelukanmu,
Sepertinya sedikit tidak mungkin,
Terlalu membuang waktu.
Untukmu,
Sebenarnya masih ada sebagian rasa
yang belum ku bacakan,
Masih banyak bunga yang belum aku
sampaikan,
Tapi aku tak sanggup menyelesaikannya,
Terlalu akan melelahkan,
Kamu tau,
Sejak saat kehilangan kamu,
Keseharianku memang hampir tak
bermakna,
Aku tidak mau apa-apa,
Sementara kesedihan tentang kamu
muncul tanpa aku minta..
Terkadang,
Seseorang baru akan jujur setelah
semuanya terlambat,
Tapi bagaimana mungkin,
Bahkan kayu yang sudah menjadi abu-
pun tidak akan menjadi wujudnya
kembali,
Begitu pun kita.
Dan nanti Kamu tidak perlu berusaha
untuk melupakan,
kenangan punya caranya sendiri untuk
menghilang..
Hidupmu masih akan berjalan sekali pun
tidak bersamaku.
Pada awalnya,
Aku suka melihatmu mengancam pergi,
Jika dengan begitu Aku tahu,
tugas kaki ini adalah untuk mengejarmu
lagi.
Namun ternyata kaki ini sampai pada
batasnya,
Tidak selalu kuat,
Dan kamu tidak untuk ku kejar, lagi.
Nanti cinta akan ada untukmu,
Tapi bukan di dalam aku,
Selamat jalan,kamu.
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.
Sabtu, 28 Februari 2015
TIDAK LAGI
Kau Yang Bahagia
Ketika sekarang kau telah bahagia ntah
dengan orang beruntung yg mana, ada
rasa sulit di dalam hati jika harus
merasa bahagia juga. Rasa-rasanya,
kelu bibir mencapai puncak untuk
tersenyum ketika kau berkata kau tak
sendiri lagi.
Pernah mengetahui bahwa kita pernah
sama-sama suka, adalah sebuah titik
balik di mana rasa syukur sulit terucap
ketika kau sekarang bahagia
bersamanya.
Aku tak pernah merasa sejatuh-cinta ini
pada seseorang yg menyentuh pun aku
sulit, berharap bertemu kau pun aku
menganggap itu keajaiban. Kau bisa
membuatku jatuh cinta ketika orang-
orang di sekitarku tidak bisa.
Apakah rasa yg kau sembunyikan itu
masih tersembunyi dalam hatimu?
Apakah jika kita tak sengaja bertemu,
kau akan sadar bahwa di depanmu itu
adalah aku?
Apakah kau sadar, bahwa dulu kita
pernah jatuh cinta tanpa peduli atas
keadaan dan waktu?
Dan untukku? kau tak perlu bertanya.
Aku akan selalu menjawab ya, kepada
setiap pertanyaan yg kau lontarkan.
Ya, rasa itu masih tersembunyi rapih
dalam hatiku.
Ya, aku akan menyadari itu kau.
Seseorang yg aku kagumi sepenuh hati.
Ya, aku akan terus sadar. Bahkan ketika
saat itu aku sudah bahagia dengan
orang lain.
Tapi, kembali keadaan menciptakan kita
seperti ini. Kau yg diciptakan untuk tidak
mendampingi aku, aku yg diciptakan
untuk tidak mendampingi kau.
Aku sempat bertanya, apakah kita
adalah mainan yg Tuhan ciptakan?
Yg sengaja dipertemukan, padahal
keadaan tidak mengizinkan. Yg
Membiarkan kita saling mengutarakan
rasa, yg sengaja membiarkan kita saling
berkata bahwa kita pernah sama-sama
suka.
.
Jika berkenan, izinkan kata terimakasih
adalah kata terakhir dariku sebelum
kebahagiaan mengantarkanmu kepada
pintu perpisahan dari duniaku.
Terimakasih telah datang.
Dulu, ketika aku sedang butuh seseorang.
SAHABAT DALAM DIAM
Teruntuk dirimu, sahabat yang kucintai
dalam diam…
Tak ada yg lebih bahagia ketimbang
melihat dirimu tertawa di dekatku,
melewati hari-hari bersamaku, dan
menjalani setiap moment kecil tanpa ada
perasaan yg kaku.
Aku tahu tak selamanya aku mampu
menahan rasa ini.
Namun, aku terlalu pengecut untuk takut
kehilangan kau.
Apakah jika kau tau aku menghidupi rasa
ini, kau akan meninggalkanku?
Apakah jika kau tau aku menyimpan rasa
selama ini, kau akan memandang sebelah
mata kepadaku?
Apakah jika kau tau aku jatuh cinta
kepadamu selama ini, kau tak mau lagi
berbagi kisah denganku?
Dan,
Apakah kau tau? hatiku terpaksa harus
kulipat dalam bentuk yg sangat kecil
ketika kau menceritakan seseorang yg
menarik hatimu.
Apakah kau tau? mulutku serasa ingin
muntah ketika memberi pendapat perihal
apa yg sebaiknya kau lakukan untuk
mendapatkan seseorangmu itu.
Apakah kau tau? tenggorokanku kering
ketika kau berkata mulai jatuh cinta
kepada orang lain.
Dan apakah kau tau? telingaku lebam
ketika mendengar kau sedang bahagia.
Dan bukan dengan aku penyebabnya.
Lebih-lebih,
Jika suatu saat seseorang disebelahmu
itu cemburu pada kehadiranku untukmu.
Dan ketika disuruh memilih, kau memilih
dia, bukan aku.
Mau sehancur apa lagi aku jika kita
sampai pada tahap itu?
Jumat, 27 Februari 2015
Sebuah Rindu
Dari sudut, redup mentari senja,
kutitipkan rindu melaluinya.
Hingga jika di pelataran bumi
lainnya, sedang kau pandangi
pula redup mentari senja itu,
kau kan temukan aku, dan
kerinduanku
Dalam pasrah sembah tahajud
Ada resah membara gelisah
Kala selintas bayangmu hadir menyapa
Mengusik sebuah rindu yang lama berlalu
Masih ingatkah kau pada diriku
Di kehening pengujan malam
Kulantunkan sebuah pinta dan harap
Maukah hapus dendam yang tersimpan?
Agar noda dosa hapus terpupus.
Aku tidak tahu apakah kerinduan ini
akan bertahan di masa depan, atau
malah hilang ditelan waktu.
Tapi aku ingin merekamnya dalam tulisan-tulisan setiap kali aku merasakannya, dan suatu hari akan kubacakan kepadamu jika aku sudah cukup berani melihatmu pergi
Karena merasa aku menghianati kesepakatan kita
Bahwa di dalam kebersamaan kita; tidak boleh ada cinta.
Selasa, 24 Februari 2015
Tentang Peri
Dia tak tampak lelah
Menjalani malam dengan kesendirian
Karna bintang selalu bersamanya
Tertanam di bola matanya
Mungkin hatinya menangis
Tapi tak pernah terlihat
Itulah dia,
Kau berada di antara dua waktu
Masalalu dan masadepan
Kenang masalalu apapun itu dan jadikan pelajaran
Dan bahagialah di masadepan
Percayalah, hari akan terus berganti
Karna semua sudah menjali kuasa Illahi
Panjatkan,berdolah pada-Nya
Hingga tangisan akan jadi senyuman
Sayang aku bukan pujangga
Yang bisa merangkai kata indah
Yang ku bisa hanya menulis ini
Larik sederhana untukmu
Untuk menceritakan tentangmu
Jumat, 20 Februari 2015
CINTA ADALAH CARAKU
Cinta, adalah caraku bercerita tentang dirimu
Caraku mencari makna arti diriku di sekian mimpi indahmu
Caraku tersenyum saat melihat kebahagiaanmu
Caraku bicara kala ku ungkap isi hatiku
Caraku berjalan mencari separuh hidupku dalam hidupmu
Cinta, adalah caraku menatap pada bening matamu
Caraku melihat anggun wajahmu
Caraku menggenggam lentik jarimu
Caraku memapah kekita lelah langkahmu
Cinta, adalah caraku menjalani hari denganmu
Caraku melengkapi kekosongan hatimu
Caraku bertahan dalam senyum dan tangis bersamamu
Karena cinta adalah caraku mencintaimu....♥♥♥♥
Tak Lagi Sama
Saat mata tak dapat lagi menatap
Saat lidah tak sanggup berucap
Saat hati tak sanggup lagi menahan luruhnya perasaan
Semua seakan mati
Seakan tak berpenghuni
Antara ada dan tiada
Antara nyata dan maya
Aku kamu. . . Adalah kita
Semua tak lagi sama
UNGKAPAN
Kala rindu ini hanya melahirkan sepi
Biarlah hanya ku tulis pada kertas putih
Lewat kata yang belum sempat aku ucap
Lewat rasa yang belum sempat aku ungkap
Kala rindu ini hanya menciptakan indahnya harapan
Ku tak ingin mataku terbuai lelap
Lewati malam dengan tangan tengadah
Mengucapkan untaian doa pada sang ILLAHI
Mungkin rasa ini hanya menyajikan setangkup kerinduan saja
Tanpa mampu mendekap hangat tubuh yang jauh di sana
Namun kerinduan ini telah memberikanku makna
Tentang agungnya arti kesetiaan dalam cinta
Mengalirlah kau waktu
Hanyutkan aku dalam muara syahdu
Lalu biarkan angin hembuskanku
Menjemput kasihku di tepi penantian panjang.
TETAPLAH SEPERTI ITU
Tetaplah jadi bintang itu
Yang hadir di pekat malamku
Meski kini bukan hanya aku yang menikmati teduh sinarmu
Tetaplah jadi bayang itu
Yang kan kurindu di setiap waktuku
Tetaplah menjadi alasan itu
Yang membuatku tertawa dan menangis
Dan tetaplah menjadi cinta itu
Yang aku tuju saat aku pulang
KATA-KATA SEDERHANA
"Jangan pernah jadikan paras sebagai ukuranmu mencintai seseorang, karena akan sangat mudah sekali membuat cinta menguasai dirimu. Tapi pikirkanlah ke depan karna semua akan menyangkut masa depanmu."
"Jangan jadikan uang, kedudukan dan segalanya yang fana jadi titik point dari cintamu karna itu semua akan membutakanmu seolah kamu hanya mencintai uang, kedudukan dan segalanya yang fana daripada kamu sendiri merasa cinta itu."
"Cintai seseorang ketika kamu siap, bukan karena kesepian."
"Cintai Tuhanmu dan lebihkanlah dari apapun, sebab Tuhan tidak akan pernah menyakitimu."
"Cinta tak pernah meminta ia senantiasa memberi. Cinta membawa penderitaan tapi tidak mendendam dan tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan."
"Perasaan cinta dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang cukuplah menutup telinga. Tapi jika kamu coba menutup mata dari orang yang kamu cintai, cinta itu akan berubah jadi tetesan air mata dan terus tinggal di hatimu dalam jarak waktu yang cukup lama."
"Permulaan dari cinta adalah membiarkan orang yang kamu sayangi menjadi dirinya sendiri dan tidak menyuruhnya berubah menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak kamu hanya akan mencintai pantulan dirimu sendiri yang kamu temukan dalam dirinya."
Kamis, 19 Februari 2015
GOOD BYE
AIR SUPPLY LIRIK ¤¤¤¤
I can see the pain living in your eyes
Bisa kulihat luka menyala di matamu
And I know how hard you try
Dan kutahu betapa keras tlah kau coba
You deserve to have so much more
Kau layak mendapat yang jauh lebih baik
I can feel your heart and I sympathize
Bisa kurasakan isi hatimu dan aku
bersimpati
And I'll never criticize
Dan aku takkan pernah mengecam
All you've ever meant to my life
Semua takdirmu bagi hidupku
I don't want to let you down
Aku tak ingin membuatmu bersedih
I don't want to lead you on
Aku tak ingin mendustaimu
I don't want to hold you back
Aku tak ingin mencegahmu
From where you might belong
Ke tempat yang seharusnya
You would never ask me why
Kau takkan pernah bertanya kenapa
My heart is so disguised
Hatiku begitu tersamar
I just can't live a lie anymore
Aku tak bisa lagi berbohong
I would rather hurt myself
Lebih baik kulukai diriku sendiri
Than to ever make you cry
Daripada harus membuatmu menangis
There's nothing left to say but,
good- bye
Tak ada lagi yang perlu dikatakan
selain, selamat tinggal
You deserve the chance at the kind of
love
Kau layak mendapat kesempatan
merasakan baiknya cinta
I'm not sure I'm worthy of
Aku tak yakin aku layak
mendapatkannya
Losing you is painful to me
Kehilanganmu sangat menyakitkan
bagiku
Aku Yang Salah ??
Katamu, aku yang salah. Tipikal. Kau
akan berusaha mengatakan semuanya
adalah salahku, dan aku mengerti.
Segala yang selama ini berusaha
kupahami ternyata hanya omong kosong. Yang kau sedang tanamkan kepadaku: bahwa aku salah dan apa yang kuanggap kesalahanmu sesungguhnya dipicu oleh kesalahanku. Dan seperti biasa aku menerimanya tanpa perlawanan. Aku merasa itu bukti cintaku, orang-orang
menganggap itu bukti ketololanku. Tapi, hey, bukankah ketololan adalah efek samping cinta? Bukan? Oke, maaf, aku salah lagi.
Lalu kau mulai bercerita kepada teman- temanmu tentang betapa bajingannya aku. Mengingat gadis-gadis sepertimu biasanya tertarik pada lelaki-lelaki berpersona bajingan, aku berusaha untuk memahaminya sebagai candaan sesama teman akrab. Namun kita berdua tahu, teman-teman kita tidak semuanya mendukung keberadaan kita. Selalu ada satu atau mungkin lebih, yang mengatakan bahwa kau pantas mendapat yang lebih baik, hanya karena ketika kita hendak berkencan, mereka tidak bisa bersamamu. Dan aku lebih memilih bersamamu daripada bersama teman-temanku.
Dan nanti, kau akan bercerita
semua keburukanku, yang selama ini kau tutup-tutupi dari mereka, atau hanya kau ceritakan sedikit demi sedikit agar mereka tidak terlalu mengejek seleramu yang memilihku. Kebaikanku selama ini, berubah
jadi orang yang jarang atau bahkan tidak pernah memberimu kebaikan.
Perhatian yang selama ini ada
terhalang oleh kata Lupa atau Kurang.
Hadiah-hadiah yang selama ini ada
untukmu tiba-tiba tak mampu
menggantikan keberadaan. Tapi
harusnya tak apa, bukankah sebuah
hubungan itu ada naik turunnya?
Bukan? Oke, maaf, aku salah lagi.
Maka mereka semua akan memelukmu
beramai-ramai, menghiburmu hingga
malam itu habis berganti pagi. Berjanji
kepadamu bahwa setiap hari mereka
akan menemanimu kemana-mana,
menjodohkanmu dengan teman lelaki
mereka yang sedap dipandang mata
hingga senyummu tidak kuasa
menolaknya, meski hati kecilmu bilang
tidak. Mereka berjanji lagi padamu
bahwa mereka akan membuatku menyesal karena memperlakukanmu kurang ajar. Berencana menyebarkan cerita-cerita kecil tentang kemuraman hidupku yang
hanya setitik mereka ketahui sementara kau yang tahu lebih lengkap, alih-alih mengklarifikasi, ikut menimpanya dengan tambahan fakta kecil yang merendahkan. Tapi aku,sebagai pihak yang kalah, berusaha mengerti bahwa sejarah ditulis oleh pihak yang menang.
Dalam cerita kita, perpisahan kita
adalah kemenanganmu.
Selamat menulis ulang sejarah sambil
tertawa-tawa. Sementara aku sendiri di sini, bersama secangkir kopi menulis
puisi-puisi basi tentang kehilangan.
Sendiri tanpa teman-teman, yang hilang kukorbankan untuk membuatmu merasa tersenangkan.
Oh, kamu tidak seperti itu? Maaf, aku
salah lagi. ;-)
Ini tentang kamu
Ini tentang kamu, iya kamu !!
Sebelum aku nulis ini boleh ya aku nyapa kamu dulu.
Hey, kamu apa kabar? Moga tetap baik dan tambah baik lagi ya. Lama ya gak ketemu, Kamunya sih lebih memilih gak ngenal aku lagi. Tapi tak apalah, kan katanya kamu mau bahagia.
Melihatmu begitu bahagia
dengan dia yang ada bersamamu saat ini membuatku lebih lega. Kamu menemukan yang terbaik untuk menggantikan posisiku di sana, di hatimu. Aku menuliskan ini bukan untuk menyatakan bahwa aku masih menyayangimu. Tidak. Aku
pernah menyayangimu. Dulu.
Oke aku mulai ya.
Ini aku tulis beberapa hari sebelum aku pergi ninggalin kotaku tercinta.
Ya, sebelum keberangkatanku entah kenapa aku terus berpikir tentangmu.
Rasanya ada yang mengganjal
Tentang masalah kita yang terakhir. Mungkin kamu menbenciku sekarang. Ya teramat membenci.
Tapi kamu gak pernah kan sadar kalo aku pernah belajar untuk 'sayang' kamu lagi. Mencoba menghidupkan rasa yang dulu pernah ada untukmu. Demi membalas rasa sayangmu yang 'katamu' begitu besar untukku. Ini bukan gombalanku lo untuk agar kamu maafin salahku. Tidak. Ini benar dan aku pernah ceritakan ini pada temanku. Tentang usahaku.
Tapi aku asumsikan bahwa kamu tidak pernah berkata seperti itu. Ya karena bila aku tetap menempatkan kamu pernah berkata seperti itu dan aku menghadapi kenyataan seperti itu. Itu hanya membuatku terpuruk dan membencimu. Tidak. Aku tidak ingin membencimu. Karena aku lebih memilih melihatmu bahagia dengan orang yang membuatmu bahagia.
Bukan kah itu sulit buatku, gak pernahkan kamu berpikir sampai kesitu?
Kata temanku aku PHP in kamu, kalo dipikir benar juga sih, tapi gimana lagi. Daripada aku sayangi kamu dengan kepura-puraan lebih baik aku belajar untuk sayang kamu lagi kan...haaayo !!!
Ya walaupun pada akhirnya aku nyerah. Bukan nyerah sih. Hanya sadar bahagiamu bukan datang dari aku.
Dan akhirnya aku memilih membiarkanmu mencari kebahagiaan lain. Nah. . .di sini aku berhasil untuk sayang kamu lagi, hehe
Kan kata orang kalo kita melihat orang yang kita sayang bahagia kita ikut bahagia. Aku sekarang bahagia dan itu tandanya aku berhasil sayang kamu lagi..hehe
Betul gak sih, ah sudahlah jangan dipikirin yang penting sekarang kamu bahagia.
Oh ya, tentang hal yang kamu sangkakan ke aku. Moga kamu masih mengingatnya.
Aku tak pernah cerita ke siapapun kalo kamu itu ngejar-ngejar aku, dan aku tegaskan itu hanya persepsi orang yang melihat perlakuanmu padaku.
Kalopun aku cerita, aku hanya ceritakan tentang beberapa sifatmu yang tak kusukai. Dan kamupun pasti udah tau sifat yang mana. Udah kamu ubah belum? Semoga udah ya. Biar 'dia' betah sama kamu. Gak kaya aku dan sepertinya dia tepat buat kamu. Jaga dia ya !!
Aku menaruh hormat pada dia yang kini menggantikan tugasku menjagaimu. Yang dulu menjadi tugasku. Namun masaku sudah usai. Biar dia memiliki posisiku yang pernah 'benar' mencintaimu. Aku harap dia bisa melakukan lebih baik dariku. Meski aku bukan yang terbaik.
Maka jangan sampai jatuh air matamu.
Biar dia mengenalmu lebih dalam melebihi aku. Coba lebih giat lagi untuk membuat dirimu lebih mencintainya lagi. Ingat bahagia tidak selamanya bahagia. Di sana kau akan diuji.
Dan maaf atas kesalahanku, apapun itu aku minta maaf, tegaslah dan bebaskan dirimu untuk hidup bahagia seutuhnya sekarang dan di masa depan...
Udah ya, rasanya itu udah cukup mewakili pikiranku saat ini, okee !!!
Biarkan ia tetap diam
Ketika aku tak lagi terkagum denganmu,
Maka pahamilah jejakku, karna mungkin
Aku pernah menulis tentangmu
Dan menyapamu lewat untaian doaku
Dan jika memang cinta dalam diamku tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata
Biarkan ia tetap diam ♥
Harapan
Bolehkah aku memiliki hatimu yang lama terabaikan
Jangan lagi mengharap sang mutiara hitam
Di sini kutawarkan bening ketulusan
Penawar lara untuk setiap butiran air mata yang pernah tercipta
Penjaga lilin kasihmu dinyala keabadian
Dan semoga terbaca niat tulusku
Untuk mencintaimu hingga maut memisahkan
BAIT HATI
Aku tulis bait ini
Goresan yang mewakili dari setiap mimpi
Ketika cinta hanya sebatas fatamorgana
Namun tetap indah kurasa
Tentangmu dara teman mimpiku
Yang terasa tanpa jemu hadirmu
Ijinkan kutitip sebuah rasa
Beserta rindu yang tak pernah beralih darimu
Biarlah dengan sebatas mimpi kau kumiliki
Walau perihnya luka terus kunikmati
Mengertilah itu tak akan merubah penantiaku
Tentangmu bidadari yang kini kurindui
Cerita yang dulu bertahta biar kulupa
Demi sebongkah senyummu yang ingin kujaga
Walau aku menanti kerapuhan hatimu
Ketika waktu itu tiba
Kutunggu kau di ujung senja
Di sana megah cintaku kan bercahaya
Menjelma menggantikan bulan dengan pijarnya
Saat itu kebahagiaan bukan sekedar ucapan
Dan cinta bukan lagi fatamorgana
Tapi nyata yang ada,
Kangen Magetan
Ademe magetan kuto sing nyimpen kenangan
Ngelingake kowe uwong sing wes ora sayang
Seprene tak anti lungo ora bali-bali
Nyatane kowe pancen cidro janji
Cemoro kae mangklung neng banyu
Telogo sarangan ngelengke aku
Sopo sing cidro kowe opo aku Nyatane seprene wes ora tau ketemu
Wes meh 4 tahun suwene tekan seprene
Sewu smsmu tak simpen ono neng HP
Sing nambani kangen yen aku kelingan kowe
Tak woco esuk awan lan sore
Kowe neng kono aku neng kene
Nadyan adoh angel dilalekake
Yen pancen tresno kok koyo ngene
Nyatane kowe wes ono sing duwe