Dari sudut, redup mentari senja,
kutitipkan rindu melaluinya.
Hingga jika di pelataran bumi
lainnya, sedang kau pandangi
pula redup mentari senja itu,
kau kan temukan aku, dan
kerinduanku
Dalam pasrah sembah tahajud
Ada resah membara gelisah
Kala selintas bayangmu hadir menyapa
Mengusik sebuah rindu yang lama berlalu
Masih ingatkah kau pada diriku
Di kehening pengujan malam
Kulantunkan sebuah pinta dan harap
Maukah hapus dendam yang tersimpan?
Agar noda dosa hapus terpupus.
Aku tidak tahu apakah kerinduan ini
akan bertahan di masa depan, atau
malah hilang ditelan waktu.
Tapi aku ingin merekamnya dalam tulisan-tulisan setiap kali aku merasakannya, dan suatu hari akan kubacakan kepadamu jika aku sudah cukup berani melihatmu pergi
Karena merasa aku menghianati kesepakatan kita
Bahwa di dalam kebersamaan kita; tidak boleh ada cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar